Membuat anak agar bisa terbuka dengan orang
tuanya memang susah-susah gampang. Akan menjadi susah kalau kita tidak
tahu bagaimana cara menempatkan diri kita sebagai orang tua. Sebaliknya,
akan jadi mudah kalau kita sudah tahu bagaimana harus bertindak agar
anak dengan leluasa bercerita. Berikut ada beberapa tips yang bisa
dilakukan orang tua yang mengingini anaknya agar lebih terbuka.
- Tidak memaksa
Coba bayangkan kalau kita dipaksa untuk
menceritakan suatu hal yang tidak ingin kita ceritakan, tentu tidak
menyenangkan, bukan? Kalau kita ingin anak kita merasa nyaman dan
akhirnya membuat mereka mau terbuka dengan kita, hindari untuk memaksa
mereka bercerita. Lebih baik posisikan diri kita sebagai teman yang
senantiasa dijadikan tempat curhatnya ketika mereka ingin bercerita.
- Lebih gigih
Alasan dibalik ketidakterbukaan anak pada
orang tua bisa jadi karena mereka memang membutuhkan waktu yang tidak
singkat untuk bisa membuka diri pada orang tuanya. Apalagi ketika sang
anak berpikir dia akan mendapat respon negatif kalau dia mencoba untuk
bercerita. Oleh karena itu, orang tua harus bisa lebih gigih dalam
menyakinkan anaknya kalau mereka bisa bercerita apapun tanpa langsung
dihakimi.
- Gunakan waktu aktif anak
Suasana sepi, tenang atau waktu khusus
untuk bercerita bisa membuat anak merasa tegang dan berujung pada
kebisuan. Anak bisa jadi enggan untuk bercerita. Bagi sebagian anak
justru perlu suasana yang dimana mereka dapat dengan leluasa untuk
bercerita. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua perlu jeli dalam
memanfaatkan aktivitas yang sedang mereka lakukan. Misalnya ketika
mereka sedang nonton tv, disela-sela kegiatan bermainnya atau kegiatan
serupa.
- Mulai dengan topik kesukaan anak
Kita akan merasa nyaman ketika berada
pada suasana yang memang bisa membuat kita nyaman. Begitu juga dengan
anak-anak. Kita bisa mencoba dengan membicarakan hal-hal yang membuat
mereka tertarik untuk membicarakannya, misal berbicara tentang hobi
mereka atau topik lainnya. Ketika anak sudah merasa nyaman, kita bisa
menjadikan hal tersebut sebagai pengantar untuk membahas hal yang
lainnya.
- Jangan membuat jurang antara anak dan orang tua
Salah satu alasan anak tidak bisa terbuka
adalah ketika orang tua membuat jurang. Terkadang orang tua menuntut
anak harus begini-begitu sehingga membuat anak jadi tertekan. Cobalah
untuk masuk ke dunia anak agar jurang itu hancur dengan sendirinya.
Dengan kita mencoba untuk masuk ke dunia mereka, maka kita akan bisa
dengan mudah menstimulasi mereka untuk bercerita.
- Kebersamaan keluarga
Sesibuk apapun kita dalam mencari nafkah,
berilah waktu yang memang dikhususkan untuk keluarga. Kita bisa
mengatur sebuah liburan atau kegiatan kebersamaan lainnya yang bisa jadi
ajang untuk membuka obrolan. Mulailah dengan obrolan ringan dan obrolan
yang intim. Kita bisa memodifikasi dengan membuat permainan yang bisa
membuat mereka merasa tidak seperti diinterogasi atau lainnya. Jadi,
selain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, keterbukaan pun makin
tercipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar