Sekitar satu minggu ini saya sedang mencoba hal baru
dalam mendidik anak kembar saya. Saya mendapatkan ide ini sudah lama,
jauh sebelum menikah tapi akhirnya bisa mencobanya dengan anak sendiri.
Sebagai orangtua, ada waktunya di mana kita harus melarang anak berbuat
sesuatu, sebagai contoh hal yang sederhana ke luar rumah ketika hujan.
Kebanyakan yang saya lihat keputusan yang diambil orang tua untuk
melarang anaknya keluar di saat hujan adalah benar namun terkadang
caranya terlalu konvensional. Cara yang digunakan biasanya dengan
membentak anak dan melarangnya dengan keras, apakah berhasil cara
seperti ini? Jika diperhatikan sang anak bukannya menurut perintah
orangtuanya yang terjadi sebaliknya sang anak malah menangis karena
dilarang keluar ketika hujan.
Yang saya lakukan sedikit berbeda saya jarang sekali memerintahkan
sang anak untuk melakukan hal yang menurut saya benar (dalam hal ini
adalah untuk tidak keluar ketika hujan datang), namun yang saya lakukan
adalah mengalihkan fokus anak dari bermain hujan-hujanan ke sesuatu yang
lebih menarik. Nah sebagai orangtua, Mommies dituntut untuk berfikir
kreatif dan mencoba berpikir layaknya anak. Saya mencoba dengan cara
bermain kemah-kemahan, jadi ketika kembar mulai menunjukan tanda ingin
keluar ketika hujan saya langsung ajak mereka bermain kemah-kemahan,
awalnya mereka takut karena belum pernah main seperti ini, dan akhirnya
mereka pun lupa ingin bermain di luar.
Di wilayah saya dibesarkan banyak sekali kasus di mana orangtua
melarang anaknya dengan membentak, bahkan ada yang sampai menggunakan
kekerasan. Saya awalnya tidak pernah menganggap hal tersebut buruk, saya
mencoba melihat hasil dari tindakan yang dilakukan dari orangtua kepada
anaknya. Memang dalam beberapa kasus membentak bisa berhasil namun
dengan tanpa sadar kita sebagai orangtua telah menanamkan bahwa jika
kita ingin meminta tolong agar orang lain mau menurut dengan kita harus
dengan cara membentak.
Children See, Children Do
Dengan sering membentak anak, maka kemungkinan untuk anak anda tumbuh
menjadi pribadi yang suka membentak juga semakin besar. Ada pepatah
yang bilang “Buah tidak jauh dari pohonnya”, ini karena anak merupakan
pribadi peniru yang andal.
Dengan mengarahkan pikirannya ke sesuatu yang lebih menarik, maka ada beberapa keuntungan Mommies sebagai orangtua, yaitu:
- Mommies tidak perlu buang tenaga untuk membentak anak, belum lagi kalo anak tidak nurut dan menangis maka akan banyak tenaga yang terbuang untuk menenangkannya lagi.
- Mommies bisa membiasakan sang anak untuk berlaku ramah kepada sesama anak lain, orangtua dan lingkungan.
- Mommies bisa mengenal lebih jauh tentang sifat anak, karena banyak saya temukan anak yang sering dibentak orangtuanya mereka punya cara sendiri yaitu dengan bertingkah baik di depan orangtua tapi ketika jauh dari pengawasan orangtua maka perilaku mereka bisa jauh berbeda.
Semoga berguna, ya, Mommies :)