Senin, 07 Februari 2011

kumpulan Kata" Cinta


“Kamu sangat manis! Manis
Kamu manis! Manis!
Aku sudah berusaha, tapi tak bisa! Maaf”



“Cinta sejati itu, tak pernah gentar”



“Seluruh ruang hatiku telah terpenuhi gelora cinta, kucoba kendalikan mata agar tak seliar mata kuda, kudambakan seorang pujaan yg jaraknya terentang, siapa tau bisa kucuri hatinya, meski sekejapan kuterima jawaban menggembirakan diujung penantian hatiku yg kerontang, seolah diguyur air yg menyegarkan, bunga2 tumbuh indah merekah di dalamnya, setiap waktu kubisa memetik dan menghirup wanginya.”



“Saat kucoba memejamkan mata, ketika itu bayanganmu muncul, kucoba tuk tidak memejamkannya, ketika itu senyummu menghantui jiwaku sehingga menyilaukan hatiku, setetes harapanku kugantungkan padamu, setetes air cintamu tuk sirami hatiku.”



“Setiap pagi ku dengar suara merdu kicauan burung, langit biru terbentang di angkasa. Dengan sinar hangat sang mentari, bersamamu ku tak ingin jauh, ku tak ingin berpisah karena dirimu cintaku. Sulit tuk melupakanmu. Setiap detik ku lalui penuh rindu pada dirimu. Setiap waktu ku lewati penuh bayang dirimu. Dan setiap hari ku tempuh dengan perasaan tak berkeyakinan bersamamu. Mampu membuatku tertawa kembali selagi bersamamu. Kan ku buat hidupku lebih bahagia bersamamu.”









“Hatiku bergetar hebat, jantungku pun terus berdebar, tak pernah sedahsyat ini, hidupku berubah tak karuan bagaikan lagu cinta, disenandungkan penuh bahagia seperti terbang ke awan, melayang tinggi di angkasa. Terdengar begitu indah, namamu yang ku ingat dalam mimpiku. Tak pernah bisa hilang, selalu terngiang dalam pikiranku, saat ku dengar namamu beribu cinta hadir menghiasi kekosongan hatiku, membuatku selalu rindu padamu.”



“Andaikan cinta bisa bicara, maukah kau mendengarnya? Setiap kalimatnya pasti ada keindahan, setiap iramanya kan menggetarkan jiwa. Andaikan cinta itu berlidah, mampu mengatakan yang tak sanggup ku ucapkan, mungkin setelahnya ku tak akan berani menatap matamu lagi…. Ku bersyukur pada TUHAN membuat cinta tak bersuara, sehingga kau tak perlu tahu ini tentang perasaan tersembunyi dalam hatiku. Cinta tak akan mengatakan bahwa ku ingin kau tetap tinggal selamanya disisiku… jangan pergi… bila cinta bisa mengatakan semua, ku tak yakin kau kan senang, biarlah… semuanya tersimpan menjadi kenangan indah untuk ku kenang.”



“Biar bintang berhenti bersinar, biarpun bunga-bunga layu, hatiku kan tetap bersinar dan hatiku kan selalu bersemi. Karena cinta darimu seperti setetes daun yang kering. Hadirmu memberi kesejukan dihidupku. Dan seperti hujan yang turun ditengah kemarau, kasihmu memberikan kesejukan direlung jiwaku.”



Suatu sosok yang sangat indah, suatu soosk yang sangat mulia. Sosok yang menerangiku saat datangnya gelap, sosok yang memberiku semangat saat ku sedih dan sendiri. Sosok yang menghangatkan ku saat dingin menyelimuti, sosok yang memberi warna saat ku hilang rasa. Dialah sosok yang ku puja, karena sosok orang itu adalah …. Dirimu cinta ku.”





“Semakin lelah kurasa, semakin lemas ku berdiri, menahan segala kerinduan di hati. Namun ku tak sanggup menghadapi segala mimpi, ku semakin takut kehilanganmu, ku semakin takut jauh darimu, ku semakin rindu akan hadirnya dirimu, dalam setiap detak nadiku, namun hilang segala keberanianku tuk menatap rembulan bersinar malam, kuharap kau mengerti akan arti hadirmu di sini, akan besarnya gelora cinta didalam dada, karena ku sayang kamu.”



“Pagi hari ku terbangun, ku merasa hampa, sendiri disini tanpa dirimu, sendiri disini tanpa bayangmu, ku rindu canda tawamu, ku rindu belai kasihmu, ku rindu cinta hangatmu, ku rindu kasih sayangmu, ku rindu segala hal yang ada pada dirimu.”



“Jangan kau biarkan lagi hatiku hancur dan jangan kau biarkan ku kehilanganmu, karena hanya dirimu ku rasa bahagia, karena hanya dirimu ku rasa suka, karena hanya dirimu ku rasa kedamaian dan jangan kau biarkan aku hilang sendiri ditelan sepi, ku ingin kau selalu menemani dan selalu menerangi langkahku, karena aku sayang kamu.”



“Ku panggil semua bintang jatuh dan menangkapnya, lalu ku berikan kepadamu. Datanglah padaku dan bebaskan aku… Tunjukan tempat dimana seharusnya aku bersandar… Dan ku harap tempat itu ada disebelahmu… Tolong jangan biarkan sinar ku redup… Aku ingin selamanya bersamamu…”



“Saat kau mulai berdiam diri, aku merasa takut bahkan sangat takut, aku takut kalau aku tidak bisa merasakan kasih sayangmu, aku takut kehilangan kamu… Kenapa disaat aku merasakan kasih sayang itu, aku akan kehilangan kasih sayang itu? Apakah aku tidak boleh merasakan kasih sayang itu? Apakah aku tidak boleh merasakan itu cinta…. dan inilah kata terakhirku, aku takut kehilangan kamu, aku takut kehilangan kasih sayangmu…”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar