Friska Rusmawaty (24) sudah mantap memilih tema pesta
pernikahan di ruang terbuka. Ada banyak alasannya mengapa karyawati yang
berkantor di bilangan Sudirman ini memilih tema tersebut.
Selain tren, yang kelas pesta pernikahan di ruang terbuka biasanya
menyisakan kesan yang mendalam. ”Lagian enggak kaku. Kita yang jadi
pengantin bisa keluyuran,” katanya yang enam bulan lagi menyandang
status nyonya.
Menggelar pesta pernikahan di ruang terbuka rata-rata banyak dipilih
calon pasangan pengantin. Gaya pernikahan ini sifatnya semi formal. Beda
sama pernikahan di gedung yang kaku di mana pengantinnya lebih banyak
diam di atas panggung.
Sedangkan bila gaya pesta pernikahan di ruang terbuka, pengantin bisa
bebas berbaur dengan tamu. Menyapa, bersenda gurau, sampai berfoto
bersama di mana saja. Kemeriahan pesta hadir berbarengan dengan suasana
akrab yang rileks dan santai.
Konsep pernikahan terbuka inilah yang disodorkan Hotel Santika Taman
Mini Indonesia Indah (TMII). Sales Manager Hotel Santika TMII M Ansar
mengungkapkan wedding garden atau pesta pernikahan di ruang terbuka bisa
digelar kapanpun, siang atau malam. ”Kami luncurkan Santika Wedding
Easy Package yang mulai running Juni mendatang,” katanya, Jumat
(4/5/2012).
Santika Wedding Easy Package memberi banyak kemudahan bagi calon
mempelai. Mulai dari mempersiapkan kebutuhan pernikahan macam tempat
resepsi, dekorasi, jamuan makan, kamar pengantin, entertainment, wedding
cake, dokumentasi, mobil pengantin, hingga urusan honeymoon.
Dengan kemudahan itu, sambung Ansar, calon mempelai cukup
mendiskusikan konsep pernikahan yang diinginkan. Santika TMII memberikan
kesempatan kepada calon mempelai menentukan sendiri kebutuhannya.
”Selebihnya, biar kami yang mewujudkan,” ucapnya.
Santika tak berdiri sendiri. Jaringan hotel nasional ini menggandeng
Ferry Management dan Roemah Djahit yang berpengalaman menangani pesta
pernikahan. Ferry Management berperan dalam hal wedding organizer,
sementara Roemah Djahit dalam urusan busana pengantin.
Weinalea Dirgandini dari Roemah Djahit menegaskan semua calon
pengantin berhak tampil elegan dan menawan di hari pernikahan. Atas
dasar itulah, dia bertanggung jawab agar mereka tampil sempurna di hari
istimewa tersebut. ”Saya menggunakan bahan lokal agar bisa menekan
harga,” katanya. Dia membuktikannya dengan membanderol busana pengantin
kebaya di kisaran Rp 5 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar