Menurut para peneliti, olahraga tidak hanya memperkuat jantung dan otot, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan otak.
Saat ini, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga
aerobik mampu meningkatkan ukuran struktur otak kritis dan meningkatkan
kognisi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua. Hal itu
disampaikan langsung oleh profesor psikologi dari University of Illinois, Art Kramer, seorang ahli kebugaran fisik ternama di AS.
“Populasi di seluruh dunia industri saat ini membuat manusai kian
tidak aktif, sebagai akibat dari perubahan sifat pekerjaan dan kegiatan
rekreasi. Sebagai akibat dari perubahan sosial ini, peningkatan penyakit
seperti hipertensi, diabetes, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker
juga ikut meningkat. Aktivitas fisik diketahui mampu mengurangi
kerentanan terhadap penyakit-penyakit tersebut,” ujar Kramer.
“Peningkatan aktivitas fisik juga memiliki efek langsung dan relatif cepat pada kognisi dan kesehatan otak,” tambahnya.
Ia mencatat bahwa hasil tersebut sudah diketahui, selama beberapa
dekade, dalam studi aktivitas fisik hewan. Sementara itu, studi pada
manusia (yang dilakukan di lab Kramer) juga menunjukkan bahwa olahraga
teratur, seperti berjalan 3 kali seminggu, bisa meningkatkan kekuatan
otak.
Selain itu, orang dewasa yang berpartisipasi dalam pelatihan
kebugaran dan aktivitas fisik lainnya bisa mengalami perbaikan yang
signifikan dalam struktur dan fungsi otak.
Kramer sudah membahas hasil penelitiannya ini pada sesi pertemuan 2013 American Association for the Advancement of Science di Boston, AS, pada akhir pekan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar