Ini berita tak menyenangkan bagi pekerja kantor yang
biasa duduk sepanjang waktu saat bekerja. Para ilmuwan telah
mengungkapkan bahwa duduk untuk jangka waktu yang lama benar-benar
memberikan peluang bagian belakang dan bawah tubuh menjadi lebih besar.
Penelitian mengejutkan menemukan bahwa tekanan yang dibebankan pada
area tubuh yang digunakan untuk duduk atau berbaring memproduksi hingga
50 persen lemak lebih banyak pada bagian-bagian yang terisolasi.Apalagi
dikombinasikan dengan diet yang kuarng sehat dan tubuh kurang gerak.
Studi ini menjelaskan untuk pertama kalinya menggambarkan bahhkan
mereka dengan diet sehat dan kebiasaan berolahraga akan terpengaruh jika
mereka menghabiskan waktu yang lama untuk duduk di belakang meja.
Para peneliti menemukan bahwa sel-sel preadipocyte - prekursor untuk
sel-sel lemak - berubah menjadi sel lemak dan menghasilkan bahkan lebih
banyak lemak saat 'terdiam' pada kurun waktu berkepanjangan - saat berat
badan ditumpukan pada jaringan tubuh kita ketika kita duduk atau
berbaring.
Dengan mempelajari gambar MRI dari jaringan otot pasien lumpuh oleh
cedera tulang belakang, dari waktu ke waktu, baris sel-sel lemak
menyerang otot-otot utama dalam tubuh.
Dalam uji laboratorium, serangkatan preadipocytes dirangsang dengan
glukosa atau insulin untuk mengubahnya menjadi sel-sel lemak. Mereka
kemudian ditempatkan pada sel individu dalam perangkat sel peregangan,
melampirkan mereka ke substrat fleksibel dan elastis. Kelompok uji sel
dibentang secara konsisten untuk jangka waktu yang lama, yang mewakili
perpanjangan masa duduk atau berbaring, sementara kelompok kontrol sel
tidak.
Para peneliti mencatat perkembangan tetesan cairan dalam pengujian
kedua kelompok. Hasilnya, pada saat sel-sel mencapai kematangan,
kelompok yang menerima mekanik peregangan telah mengembangkan 50 persen
lebih banyak lemak daripada kelompok kontrol.
Profesor Amit Gefen, dari Tel Aviv University, mengatakandari
penelitian disimpulkan obesitas adalah lebih dari sekedar
ketidakseimbangan kalori. "Sel sendiri juga responsif terhadap
lingkungan mekanik mereka. Sel lemak memproduksi trigliserida lebih
[bentuk utama dari lemak yang tersimpan dalam tubuh], dan.. pada tingkat
yang lebih cepat, bila terkena peregangan statis," katanya.
Karenanya kata Profesor Gefen, bila ingin berat tubuh seimbang, tak
hanya asupan kalori yang diperhatikan, tapi juga tubuh harus bergerak.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam American Journal of
Physiology.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar